Rabu, 13 Februari 2013

Gowes - Trip to Delingan

Setelah minggu yang lalu kami mengunjungi waduk cengklik dalam Gowes minggu pagi kami, sekarang tanggal 3 Februari 2013 giliran kami mengarahkan haluan ke waduk Tirto marto (Delingan) yang berada di daerah Delingan karanganyar.


Waduk delingan (Tirto Marto) karanganyar


waduk lalung karanganyar

05.09
Dengan mengambil jalur selatan via waduk lalung (yang beberapa waktu lalu heboh dengan berita lelembut/peri yang jadi calon pengantin, kami melewati pedesaan jantiharjo hingga akhirnya sampai di persimpangan terminal bejen dimana disitu terdapat tempat nongkrong para pe-Gowes dari seputaran solo - karanganyar - sukoharjo. Dan boleh di bilang Bejen adalah checkpoint bagi para biker untuk melanjutkan perjalanan ke karangpandan - tawangmangu atau sekedar berbalik arah kembali ke solo. Tiap minggu pagi tempat ini di penuhi ratusan pesepeda yg berkumpul, dan persis di samping pos lantas bejen terdapat warung sarapan dan jajanan pasar yang amat terjangkau harganya, kue klepon, ketan, gethuk dsb.



06.04
Melanjutkan perjalanan, kami mengambil arah waduk delingan dimana jalan yg kami lalui lumayan menantang dengan dua kali turunan dan tanjakan.
Sampai dijalan masuk waduk delingan, kami berubah pikiran, kami ingin melanjutkan menuju ke Wana Wisata Bromo yang berada 'diatas' waduk delingan walaupun tanjakan yang kami lalui lumayan panjang. Dijalan,sembari bermandikan peluh kami masih sempat mengagumi keindahan waduk delingan dengan latar belakang perkebunan nan hijau dari ketinggian. Subhanallah...

waduk delingan southern angle


06.22
Melepaskan lelah di bawah rimbunnya pepohonan di gerbang Wana wisata Bromo merupakan kenikmatan tersendiri bagi kami. Sayang tempat ini makin lama makin tak terurus dan sampah dimana2. Dan didalamnya pun dimana terdapat gazebo gazebo dan menara pandang, saat ini sudah amat memprihatinkan keadaanya, dan juga sering disalahgunakan oleh remaja remaja untuk tempat pacaran.
gerbang wana wisata bromo karanganyar


06.34
Merasa tertantang untuk bersepeda lebih jauh, kami putuskan untuk terus naik ke arah Mojogedang, dengan tujuan untuk melewati desa desa dan mencari jalur alternatif kembali ke arah kami pulang. Selepas dari Bromo, hanya tanjakan yg selalu kami lalui, bahkan kami harus berhenti ketika rantai sepeda salah seorang dari kami lepas.

06.53
Setelah bersusah payah akhirnya kami sampai di lapangan pojok mojogedang, dimana kami harus berbelok masuk kampung untuk menghindari tanjakan curam di perempatan Mojogedang.
Dari sini jalan kami lalui adalah 80% jalan turunan, sehingga kami harus ekstra hati hati disamping kadang kadang terdapat jalan berlubang. Melalui jalur ini kami bisa mengamati kota karanganyar dari ketinggian.
Melewati kaliboto - kalijirak - wonolopo, akhirnya kami sampai juga di daerah tasikmadu.

07.21
Setelah berhenti didaerah papahan untuk melepas lelah dan sarapan, kami lanjut pulang memotong jl. Lawu yang digunakan untuk Car Free Day saat minggu pagi.





Okay sob, sampai disini dulu, cerita akan saya sambung minggu depan. Salam Gowes...!


Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar