Lihatlah sekitar kita...

Terlepas dari kebanggaan kita menjadi bagian dari bangsa indonesia, yang tersohor akan kekayaan alam dan keanekaragaman budaya. Tapi lihatlah betapa carut marutnya peri kehidupan dinegeri ini, hingga ada beberapa point yang penulis garis bawahi, hasil pengamatan di televisi dan juga melihat sekitar kita :

• Sudah jelas tersangka korupsi, masih pesta-pesta dalam gemilang kemewahan, sumringah disorot kamera.
• Rakyat krisis, pemimpin nyanyi-nyanyi dan bikin album.
• Remaja menjadi pelengkap tak penting program tv, berjajar berdiri di balakang penyanyi. Apa gak sekolah tuh?
• Mahasiswa dengan jaket almamater menjadi penggembira talk show konyol.
• Keamanan dipegang preman.
• Masa depan bangsa ditangani petualang politik.
• Artis/publik figur bangga berbuat syirik dan mesum didepan kamera.
• Amar ma'ruf nahi munkar dianggap ancaman.
• Manusia berani berbuat maksiat dengan bangga & terang-terangan. (dan negara tidak mampu mengikisnya)
• Lunturnya rasa malu ( malu secara harfiah & malu kepada Allah )
• Kepala kepolisian tertangkap basah sedang nyabu (moga hanya oknum, tidak secara umum).
• Mahasiswa bertindak anarkis untuk mencapai tujuannya dalam berunjuk rasa. (mungkin inilah bibit-bibit pejabat yang korup dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan).
• Pejabat benar benar kehilangan kepekaan sosial, menuntut segala fasilitas mewah sementara banyak rakyat yang kelaparan.
• Politisi dan pejabat bermuka badak berlenggang tanpa malu, sudah menjadi tersangka ( bahkan terdakwa ) masih ngotot gak mau dicopot.

Related Post: